Minggu, 18 Oktober 2020

Sistem imunitas manusia berubah-ubah tiap musim dan kebanyakan melemah pada cuaca dingin



Studi Wang et. al. yang dirujuk Tim BMKG berpendapat kondisi udara dingin bisa menurunkan imunitas tubuh manusia sehingga mengakibatkannya rentan terhadap virus. Pendapat ini senada dengan temuan pakar imunologi dari Surrey University, Natalie Riddell yang menyebut imunitas manusia memiliki ritme yang berbeda-beda tiap hari bahkan musim.

Dengan begitu, temuan ini menguatkan indikasi adanya pengaruh cuaca dalam penyebaran COVID-19. Studi ini juga meneguhkan kesimpulan sementara yang menyebut sebaran kasus COVID-19 saat gelombang pertama di zona iklim subtropis cenderung memiliki kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara tropis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar